sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

90 Persen Bahan Baku Obat Impor, Erick Thohir Akui Industri Petrokimia RI Masih Kalah Saing

Economics editor Suparjo Ramalan
29/07/2021 12:50 WIB
Pemerintah mencatat industri petrokimia Tanah Air masih kalah bersaing dengan perusahaan serupa di banyak negara.
Pemerintah mencatat industri petrokimia Tanah Air masih kalah bersaing dengan perusahaan serupa di banyak negara. (Foto: MNC Media)
Pemerintah mencatat industri petrokimia Tanah Air masih kalah bersaing dengan perusahaan serupa di banyak negara. (Foto: MNC Media)

Pemerintah mendukung kerja sama antara PT Pertamina (Persero), melalui anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Keduanya telah menandatangani head of agreement (HoA), bersepakat kerja sama mengembangkan industri petrokimia di Indonesia, sehingga dapat menekan impor. 

Nota kesepakatan itu diteken oleh Direktur Utama dari PT KPI Ignatius Tallulembang dan Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemicial Erwin Ciputra, pada Selasa 25 Agustus 2020 lalu. 

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menilai, kedua perusahaan diharapkan dapat bekerja bersama menambal defisit kebutuhan petrokimia di dalam negeri. Selain itu, tambahnya, keduanya juga dapat mengambil peluang dalam bisnis hilir petrokimia dalam negeri.

 “Hal ini sesuai arahan Presiden guna mendorong pembangunan pabrik yang menghasilkan import substitution,” tutur Nicke. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement