"Kita mesti ketahui, bahwa saat ini pegawai PHR adalah eks CPI dimana seharusnya kinerja mereka tetap sama atau bahkan meningkat mengingat saat ini mereka bekerja dengan BUMN kita," tuturnya.
Di sisi lain, ada kendala yang harus dihadapi terkait pendanaan mengingat biaya yang diperlukan untuk mengelola Blok Rokan. Menurut Mamit, PHR harus mencari mitra dalam mengelola Blok Rokan agar bisa berbagi resiko.
"Mitra yang dipilih pastinya harus prudent dari sisi dana dan paham akan teknis juga. Mereka harus membayar PI jika memang ingin bergabung dengan Chevron harus benar-benar clear mengingat biaya yang sudah dikeluarkan Pertamina cukup besar. Jangan sampai karena tekanan tertentu akhirnya Pertamina salah dalam mencari mitra. Jika merasa yakin, ya silahkan Pertamina kelola sendiri karena akan lebih mudah dari sisi management," jelasnya. (RAMA)