“Hingga 1 Januari 2022 kemarin, volume Lalu Lintas Kumulatif keluar Jabodetabek 2,36 juta kendaraan, masuk Jabodetabek 2,22 juta, sehingga terdapat sejumlah 140 ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek,” ujarnya.
Meski demikian kondisi di jalan nasional non tol arah keluar Jabodetabek terjadi kenaikan sebesar 8% dari normal 2021 semula 107 ribu menjadi 115 ribu kendaraan atau turun 11% dari Nataru 2020, semula 130 ribu menjadi 115 ribu kendaraan.
“Di sisi lain, arah masuk Jabodetabek di jalan nasional non tol juga mengalami kenaikan 10% dari normal 2021 semula 110 ribu menjadi 121 ribu kendaraan, atau turun 17% dari Nataru 2020, semula 145 ribu menjadi 121 ribu kendaraan,” pparnya.
Untuk kondisi angkutan jalan, pergerakan rata-rata harian keberangkatan penumpang mengalami kenaikan sebesar 24% dari normal 2021, semula 46 ribu menjadi 57 ribu penumpang.
“Sementara pergerakan rata-rata harian kedatangan penumpang juga naik sekitar 25% dari normal 2021, semula 39 ribu penumpang menjadi 48 ribu penumpang,” tandasnya.