sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada 65 Pasien Covid-19 Dimakamkan di Malang, UPT Pemakaman: 99 Persen Positif

Economics editor Avirista M/Kontributor
06/07/2021 15:40 WIB
Tingginya kasus terkonfirmasi Covid-19, juga berimbas pada tingkat kematian.
Ada 65 Pasien Covid-19 Dimakamkan di Malang, UPT Pemakaman: 99 Persen Positif. (Foto: MNC Media)
Ada 65 Pasien Covid-19 Dimakamkan di Malang, UPT Pemakaman: 99 Persen Positif. (Foto: MNC Media)

"Idealnya satu tim sebanyak 8 orang, kita sekarang ada 14 personel, kita bagi dua. Cuma yang enggak masuk rata-rata dua tiap hari, izin istirahat, jadi 6 (personel) dimaksimalkan," ungkapnya. 

Alhasil dengan intensitas pemakaman jenazah Covid-19 yang begitu tinggi di Kota Malang membuat banyak anggotanya kelelahan. Apalagi personel pemakaman jenazah Covid-19 Kota Malang ini juga harus menyelesaikan tugasnya hari itu juga, bahkan sampai dini hari baru selesai. 

"Jadi sistem kerja kita sekarang pulangnya sampai pagi, berapa yang meninggal di hari ini meninggalnya di bawah jam 6 sore harus kita tuntaskan, berapa pun. Tapi kalau lebih dari itu ya terpaksa, ditunda besoknya. Meninggal jam 8,jam 9 (malam) kita pakai besoknya," jelasnya.

Dengan intensitas yang tinggi ini tak jarang dikatakan Taqroni, ia dan timnya terpaksa tidur di makam, sambil menunggu kedatangan jenazah. "Sering tertidur, kalau menunggu (jenazahnya) lama itu istirahatnya di makam, kalau kamar mayat nggak, karena tugasnya di makam kita," beber dia. 

Dirinya juga berujar untuk menyiapkan amunisi tambahan bagi tubuh kerap kali meminum ramuan jamu tradisional. Jamu tradisional sepertinya beras kencur, menjadi alternatif menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat di tengah peningkatan pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement