Teten berharap Creative Center ini betul-betul melahirkan Local Champion Majalengka, termasuk aktivasi ruang ekspresi lainnya seperti bermusik, pameran seni, hingga kuliner khas Majalengka.
"Saat ini, persaingan global bisa dimenangkan oleh tingkat kreativitas masyarakatnya, serta oleh inovasi yang kita kembangkan," ucap Teten.
Dia juga mengajak para Kepala Daerah untuk menyiapkan diri menyongsong Tahun Emas 2045, di mana Indonesia diprediksi menjadi empat kekuatan ekonomi dunia.
"Kita perlu mempersiapkan entrepreneur baru, karena rasio kewirausahaan kita baru 3,47 persen," ungkapnya.
Majalengka Creative Center juga diharapkan dapat mengambil peran dalam merespons kreativitas SDM Majalengka, sekaligus produk unggulan domestiknya, menjadi penghubung dengan stakeholder, membuka jalur kemitraan rantai pasok di Majalengka dengan wilayah industri Segitiga Rebana, regional Jawa Barat, bahkan hingga nasional dan internasional.
Dia yakin Majalengka Creative Center mampu menjadi milestone penting untuk tumbuh dan bangkitnya UMKM. “Khususnya brand lokal kreatif kebanggaan Majalengka," pungkasnya.
(FRI)