sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Efisiensi APBN 2025, Mensos: Kalau Memungkinkan Anggaran Bansos Justru Bertambah

Economics editor Binti Mufarida
03/02/2025 22:02 WIB
Mensos memastikan bantuan sosial (bansos) tidak akan terdampak kebijakan efisiensi APBN 2025. Bahkan, anggaran untuk bansos justru akan ditambah. 
Ada Efisiensi APBN 2025, Mensos: Kalau Memungkinkan Anggaran Bansos Justru Bertambah. (Foto: Binti/MNC Media)
Ada Efisiensi APBN 2025, Mensos: Kalau Memungkinkan Anggaran Bansos Justru Bertambah. (Foto: Binti/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan bantuan sosial (bansos) tidak akan terdampak kebijakan efisiensi APBN 2025. Bahkan, anggaran untuk bansos justru akan ditambah. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan kebijakan tentang efisiensi belanja APBN 2025 yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025. 

“Karena yang Bansos tidak ada pemotongan. Jadi Bansos ini cash transfer langsung jadi tidak ada yang dipotong oleh Presiden. Bahkan kalau memang memungkinkan Presiden malah akan menambah gitu,” tegas Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Gus Ipul pun menegaskan bantuan untuk rakyat akan diprioritaskan oleh Presiden Prabowo. Bahkan, jika ada anggaran yang tersedia bisa dialihkan untuk bansos.

“Tapi yang untuk program pro-rakyat sama sekali tidak dikurangi. Bahkan Presiden itu sedang memikirkan bagaimana bisa ditambah. Terutama untuk mereka yang katakanlah, mohon maaf ya, miskin ekstrem gitu. Itu betul-betul perhatian Presiden,” kata dia.

Meski begitu, Gus Ipul masih belum memberikan informasi terkait bentuk bansos yang akan ditambah oleh Presiden. Sebab, pemerintah masih menunggu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional sebagai acuan penyaluran bansos tuntas.

“Oh belum, ya ini sedang dipikirkan. Kita lihat, makanya kita nunggu data tunggal ini tuntas. Dengan data tunggal ini tuntas, kita akan lihat, kita akan petakan lagi profilnya. Kita akan lihat dan intervensinya tadi. Ada yang sifatnya perlindungan dan jaminan sosial, ada yang rehabilitasi sosial, dan ada yang pemberdayaan sosial. Tinggal kita lihat nanti kayak apa. Pasti akan kita sampaikan pada saatnya, pasti akan kita sampaikan,” kata Mensos.

Lebih lanjut, Gus Ipul memastikan penyaluran bantuan akan terus dicek ulang setiap tiga bulan. Sehingga, penyaluran bansos akan tepat sasaran.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement