sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Fenomena Rojali di Mal, Mendag: Biasa Cek Barang Dulu dan Harga

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
23/07/2025 17:03 WIB
Mendag buka suara terkait fenomena 'rojali' alias rombongan jarang beli di pusat-pusat perbelanjaan/mal.
Ada Fenomena Rojali di Mal, Mendag: Biasa Cek Barang Dulu dan Harga. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/Inews Media Group)
Ada Fenomena Rojali di Mal, Mendag: Biasa Cek Barang Dulu dan Harga. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/Inews Media Group)

"Memang ini terjadi lebih karena faktor daya beli, khususnya di kelas menengah bawah. Kan daya belinya berkurang, uang yang dipegang semakin sedikit, tapi mereka tetap datang ke pusat perbelanjaan," tambahnya.

Menurut Alphonsus, tren belanja masyarakat juga telah mengalami perubahan yang diakibatkan oleh tekanan ekonomi. Lebih selektif dalam membeli barang, bahkan tidak melakukan pembelian jika memang tidak ada kebutuhan yang mendesak.

"Memang yang berubah itu kan pola belanjanya, mereka jadi lebih selektif berbelanja. Kalau tidak perlu ya tidak. Kalaupun beli, hanya barang atau produk yang harga unitnya itu murah," kata dia.

Meski demikian, Alphonsus menilai fenomena 'rojali' atau 'rohana' (rombongan hanya nanya) di mal merupakan hal yang umum dilakukan. Mengingat fungsi pusat perbelanjaan seperti mall sendiri tidak hanya sebagai tempat transaksi, namun juga rekreasi atau hiburan.

"Saya kira itu umum atau hal yang wajar, ada interaksi, tawar menawar, dan lain-lain. Juga kan fenomena rojali ini juga kan karena fungsi daripada pusat perbelanjaan, bukan sekedar belanja, tapi ada edukasi, entertainment, hiburan dan sebagainya," kata Alphonsus.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement