IDXChannel - Otoritas Peternakan Thailand menemukan kasus wabah flu babi Afrika setelah tes laboratorium dari Universitas Kasetsart. Hal tersebut setelah laporan tentang kematian seekor babi yang diduga akibat terserang wabah flu babi Afrika.
Kendati demikian, Thailand masih bersikeras bahwa peternakan babi di negaranya tetap tidak terpengaruh oleh demam babi Afrika. Seperti diketahui, wabah flu babi Afrika selama beberapa tahun terakhir telah melanda Eropa dan Asia.
Dilansir dari Channel News Asia (CNA), Sabtu (8/1/2022), dilaporkan seekor babi di Bangkok ditemukan mati karena penyakit flu babi Afrika. Hal itu diketahui setelah pemiliknya melakukan uji tes laboratorium yang dilakukan oleh Universitas Kasetsart.
“Demam babi Afrika telah ditemukan di Thailand, karena kami menemukannya,” kata Dekan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Kasetsart, Nattavut Ratanavanichrojn, dikutip Sabtu (8/1/2022).
Nattavut Ratanavanichrojn menambahkan bahwa pihak universitas telah mengirimkan hasil otopsi babi ke Departemen Pengembangan Peternakan Thailand.