Penemuan tersebut menyusul meningkatnya spekulasi bahwa wabah demam babi Afrika telah memusnahkan ternak babi di Thailand.
Sementara itu, Wakil Direktur Jenderal Departemen Pengembangan Peternakan, Chaiwat Yothakol akan menyelidiki apakah apakah babi itu benar-benar terinfeksi penyakit itu.
“Sampai sekarang kami belum menemukan penyakit itu disini,” katanya.
Demam babi Afrika tidak berbaaya bagu manusia tetapi fatal bagi babi dan tidak ada vaksin untuk mencegah virus tersebut.
(NDA)