Menurut Junaidi, jarak dari permukaan jalan tol ke jembatan tersebut sekitar delapan meter. Sedangkan lebar jembatan sekitar tiga meter, atau disesuaikan dengan lebar badan jalan.
Sedangkan untuk jalur perlintasan hewan melata, seperti ular, biawak dan lainnya, akan dibangun di tujuh titik, yang letaknya akan berada di bawah permukaan jalan tol.
"Kami mengikuti saran dari kalangan pemerhati lingkungan. Selain melindungi habitat satwa asli di sini, pengguna jalan yang nanti akan semakin ramai juga akan lebih aman dari potensi kecelakaan," pungkas Junaidi. (TSA)