sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Kawasan Industri Baru, PLN Proyeksi Beban Listrik Jabar Naik Jadi 11.000 MW

Economics editor Suparjo Ramalan
12/08/2022 14:10 WIB
PT PLN (Persero) memprediksi beban kelistrikan di Jawa Barat (Jabar) bakal terus meningkat karena hadirnya kawasan industri baru.
Ada Kawasan Industri Baru, PLN Proyeksi Beban Listrik Jabar Naik Jadi 11.000 MW. (Foto: MNC Media)
Ada Kawasan Industri Baru, PLN Proyeksi Beban Listrik Jabar Naik Jadi 11.000 MW. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) memprediksi beban kelistrikan di Jawa Barat (Jabar) bakal terus meningkat hingga 11.000 megawatt (MW) pada 2025. Salah satu faktornya yaitu tumbuhnya kawasan industri baru.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Haryanto WS mengatakan beban kelistrikan di Jabar sejalan dengan lahirnya kawasan industri baru, seperti kawasan industri KNIC, kawasan industri Pertiwi Lestari dan Pelabuhan Patimban, serta hadirnya berbagai bisnis berkebutuhan listrik besar seperti PT KCIC, Sata Center Deltamas, pabrik baterai, dan pabrik kendaraan listrik.

"PLN di Provinsi Jabar ini terbesar se-Indonesia. Kontribusinya mencapai 21 persen atau 1/5 dari pendapatan nasional PLN. Kami optimistis Jawa Barat akan melaju semakin cepat dan hebat," kata Haryanto, Jumat (12/8/2022).

Menurutnya PLN telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut agar terbangun ekonomi hijau, dengan menyediakan layanan listrik melalui penggunaan energi hijau yang diwujudkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

"RUPTL ini merupakan paling green dengan menargetkan  pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 4,7 gigawatt (GW)," tutur dia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement