IDXChannel - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memastikan tidak ada kebocoran data peserta BPJamsostek. Pernyataan tersebut usai mencuat temuan bocornya data 279 juta warga Indonesia yang diduga berasal dari BPJS Kesehatan.
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro mencatat, pihaknya telah melakukan pengecekan untuk memastikan apakah data 279 juta itu berkaitan dengan data yang dimiliki. Namun, tim BPJamsostek yang ditugaskan tidak menemukan indikasi adanya kebocoran data.
"Hingga hari ini, tim tidak menemukan indikasi kebocoran data itu bersumber dari BPJS Ketenagakerjaan," ujar Pramudya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (31/5/2021).
Dengan begitu, manajemen menjamin data peserta yang ada saat ini aman dan tidak ada kaitannya dengan data 279 juta yang ditawarkan di forum online, Raid Forums.
Di sisi keamanan, BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan pengawasan atau kontrol terhadap kerahasiaan data peserta. Pramudya mengutarakan, keamanan dan kerahasiaan data pekerja yang dikelola menjadi salah satu concern yang penting bagi BPJS Ketenagakerjaan.