"Industri manufaktur sendiri tercermin dari PMI di atas 53 persen. Yang artinya, jika berada di atas 50 persen, maka PMI bisnis manufaktur dalam proses ekspansi atau memperluas kapasitas produksi nya, ini membutuhkan logistik pergudangan," kata dia.
Di sisi lain, trend E-commerce semakin memicu persaingan usaha di sektor logistik, khususnya untuk pengiriman parcel. Bisnis ini juga turut menyumbang kenaikan selama masa lebaran 2021. Baik logistik skala besar maupun kecil dinilai memiliki performa jauh lebih baik dibandingkan lebaran tahun 2020.
"Ketika masyarakat mendapatkan THR penuh kemudian dibelanjakan tapi tidak bisa melakukan mudik lebaran, maka alternatifnya adalah memesan barang melalui e commerce kemudian barang tersebut dikirim melalui kurir logistik ke daerah-daerah," Tutur Bhima. (TIA)