sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Larangan Mudik, Sektor Mana yang Paling Untung?

Economics editor Suparjo Ramalan
23/04/2021 16:13 WIB
Larangan mudik menyebabkan transaksi atau pendistribusian barang-barang ke daerah lain di Indonesia tidak secara merata.
Larangan mudik menyebabkan transaksi atau pendistribusian barang-barang ke daerah lain di Indonesia tidak secara merata. (Foto: MNC Media)
Larangan mudik menyebabkan transaksi atau pendistribusian barang-barang ke daerah lain di Indonesia tidak secara merata. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Institute for Development on Economics and Finance (Indef) menilai kebijakan larangan mudik lebaran 2021 memberi dampak positif bagi industri logistik di Jabodetabek. Itu karena, transaksi di sektor logistik masih didominasi di kawasan Jabodetabek. 

Peneliti Indef Bhima, Yudhistira Adhinegara menilai, larangan mudik menyebabkan transaksi atau pendistribusian barang-barang ke daerah lain di Indonesia tidak secara merata. Kondisi ini mempengaruhi upaya pemulihan di sektor tersebut, khususnya sub sektor logistik pergudangan. 

"Tapi terkait dengan logistik yang langsung berkaitan yang terkait dengan logistik untuk souvenir atau makanan dan dan minuman yang ada di daerah, kemungkinan perputaran nya tidak secepat di Jabodetabek karena adanya larangan mudik lebaran," ujar Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (23/4/2021).

Meski begitu, secara agregar, pertumbuhan bisnis logistik di Indonesia pada 2021 diyakini tetap tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya. Itu karena, industri manufaktur di tanah air masih menunjukkan geliat yang positif di tengah gempuran dampak pandemi Covid-19. 

Tercermin dari capaian Purchasing Managers’ Index (PMI), manufaktur Indonesia pada Februari menempati posisi 50,9. Indeks di atas 50 menandakan bahwa industri manufaktur berada dalam level ekspansif. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement