Dijelaskan Dwi, meski sudah ada audit dari Pertamina, Inpex tetap memiliki kewajiban untuk melakukan introduction dan technical workshop terkait aspek-aspek teknis Blok Abadi Masela kepada Holding BUMN minyak dan gas (migas) tersebut. Rencananya, kegiatan itu akan dilaksanakan pada akhir Juli dan awal Agustus 2023.
"Dari sana, akan lebih jelas bagaimana kompromi dari semua yang terlibat pemegang PI di sana mana yang the best. So far sejauh ini masih mengarah ke skenario terakhir yang 2019 bahwa LNG nya on shore kapasitas 9,5 juta ton pertahun dengan pipa gas 110 MMSCFD plus carbon capture and storage," tukasnya. (WHY)