Nia Deviyana
IDXChannel - International Data Corporation (IDC) terbaru yang diterbitkan platform pembayaran 2C2P dan Merchant Risk Council (MRC), memperkirakan adanya lonjakan perdagangan elektronik atau e-commerce di Indonesia.
Country Head 2C2P Indonesia, Adi Nugroho, menerangkan transaksi e-commerce diprediksi mencapai USD7,3 miliar atau Rp109,5 triliun di 2026 yang didorong hadirnya layanan beli sekarang bayar nanti atau paylater.
"Pada 2021, layanan paylater tercatat berhasil menambahkan satu juta pengguna baru e-commerce di Indonesia setiap tiga bulan," ujar dia dalam diskusi bersama media, Selasa (21/3/2023).
Sementara itu, pertumbuhan kartu kredit diproyeksi tetap stagnan, dan penggunaan cash on delivery (COD) menurun seiring dengan munculnya beragam opsi pembayaran digital yang baru.
Pada 2026, diperkirakan juga tingkat penetrasi dompet seluler di Indonesia sebesar 76% dengan 116,8 juta pengguna baru dompet seluler. Hal ini menjadikan jumlah tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
