Adapun inovasi yang dilahirkan AP II guna memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi antara lain adalah penerapan Biosecurity Management dan Biosfatey Management.
Biosecurity Management memiliki program menjaga jarak di setiap area bandara, pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan kesehatan staf bandara dan fasilitas tanpa sentuh di setiap area. Kemudian desinfeksi rutin seluruh fasilitas di bandara dan program perlindungan kesehatan bagi traveler dan staf bandara mulai dari kewajiban penggunaan APD
Sedangkan Biosafety Management memiliki program pencegahan dan perlindungan bagi setiap orang dari ancaman Covid-19, menjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat dengan menerapkan sirkulasi udara yang baik, penggunaan UV sterilizer dan sebagainya.
Kemudian tersedianya lokasi tes Covid-19 di bandara, desinfeksi di setiap bangunan bandara dan protokol penanganan bagi pihak terindikasi terinfeksi Covid-19
Muhammad Awaluddin mengatakan penerapan Biosafety dan Biosecurity Management harus dilakukan secara simultan, tidak bisa berdiri sendiri.