Sebagaimana diketahui, produk-produk yang dihasilkan migas yaitu salah satu produk yang memberikan kontribusi yang sangat besar dalam emisi gas rumah kaca di Indonesia.
Oleh karena itu, menurut Mamit, ke depan industri hulu migas harus benar-benar bisa bertransformasi ataupun bisa melakukan perubahan-perubahan. Hal itu untuk mengikuti perkembangan dan tuntutan dari permintaan global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Saya kira untuk hulu migas terutama hulu migas global ini sangat luar biasa sekali. Untuk di sektor nasional sendiri hulu migas sampai sejauh ini masih menjadi salah satu poin utama dalam penerimaan negara meskipun kita lihat bahwa investasi terus tidak tercapai dan listing migas juga tidak pernah tercapai dan juga belum ada penemuan cadangan yang luar biasa," tutur Mamit
Lanjutnya, hal itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi industri hulu migas terutama pihak SKK Migas dan kementerian ESDM bagaimana ke depan industri hulu migas ini menjadi lebih menarik dan berkembang.
(FRI)