sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada yang Dari Indonesia, Intip 4 Rempah Termahal di Dunia

Economics editor Shifa Nurhaliza
18/03/2022 15:16 WIB
Rempah termahal di dunia dengan harga jutaan nyatanya sangat mencuri perhatian.
Ada yang Dari Indonesia, Intip 4 Rempah Termahal di Dunia. (Foto: Rempah Termahal di Dunia)
Ada yang Dari Indonesia, Intip 4 Rempah Termahal di Dunia. (Foto: Rempah Termahal di Dunia)

IDXChannel - Rempah termahal di dunia dengan harga jutaan nyatanya sangat mencuri perhatian. Salah satu rempah-rempah termahal di dunia juga berasal dari Indonesia. Karena Indonesia dikenal sebagai salah satunegara dengan komoditi ekspor terbesar hasil dari perkebunan rempah-rempahnya.

Rempah-rempah termahal di dunia bahkan mencapai miliaran, beberapa rempah-rempah dijual lebih mahal dari yang lain dan jelas bukan tanpa alasan. Biasanya karena biaya produksi dan impor yang tinggi, karena sulitnya perawatan atau waktu panen yang digunakan sebagai bahan untuk memasak hingga pengobatan tradisional. Dari sekian banyak rempah yang ada di dunia, beberapa di antaranya memiliki harga yang fantastis.

Rempah Termahal Di Dunia

1. Saffron 
Saking mahalnya, saffron dijuluki "emas merah". Rempah yang satu ini memiliki cita rasa yang sangat kaya dan dianggap baik untuk kesehatan tubuh. Saffron berasal dari bunga crocus, yang sangat sulit dipanen. Karena setiap stigma atau helai saffron harus dipetik dengan tangan dan dengan sangat hati-hati. Setiap bunga hanya memiliki tiga stigma merah. 

Dengan demikian, dibutuhkan 170.000 bunga untuk mendapatkan kurang lebih 450 gram saffron. Tidak mengherankan, safron menempati urutan pertama di antara rempah-rempah termahal di dunia. Satu kilogram saffron berkualitas baik bisa dijual dengan harga sekitar Rp52 juta hingga Rp2,3 miliar.

2. Serbuk Sari Adas (Fennel Pollen)
Serbuk sari adas juga merupakan salah satu rempah termahal di dunia. Meskipun tidak sulit untuk menanam rempah ini, serbuk sari adas atau fennel pollen harus dipetik dengan tangan dan tidak banyak tersedia pada saat panen. 

Sebagian besar serbuk sari adas yang ditanam secara komersial berasal dari wilayah Tuscany, Italia. Setiap 500 gram serbuk adas dijual dengan harga sekitar Rp6,4 juta. Rempah ini memiliki rasa yang sangat khas mirip dengan campuran adas manis, jeruk, akar manis, merica dan kunyit. Selain sebagai bumbu dapur, serbuk sari adas juga populer sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit.

3. Vanili
Vanili termasuk dalam bumbu serbaguna yang cocok untuk appetizer, main course dan dessert. Berasal dari proses powdering dan pemanenan, kemudian dikukus lagi dan disimpan selama 4 minggu untuk fermentasi, vanili dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau untuk dijual tinggi. 

Variasi harga satu pon vanili berkisar dari USD50 hingga USD200 atau sekitar Rp727 ribu atau Rp2.908 juta. Selain itu, tanaman merambat vanila membutuhkan waktu dua hingga empat tahun untuk matang. Bunga vanili biasanya hanya mekar satu hari dalam setahun dan perlu diserbuki hari itu juga untuk menghasilkan buah vanili. Per 10 batangnya, vanila madagaskar dijual dengan harga sekitar Rp215.000. Petani lokal Indonesia saat ini juga banyak yang menjual rempah ini dengan harga sekitar Rp28.000 per batang.

4. Kapulaga Hijau
Lebih mahal dari kapulaga hitam, kapulaga hijau memiliki rasa yang kuat dan cocok dengan hidangan manis atau gurih. Kapulaga hijau dipanen sebelum mencapai kematangan, sedangkan kapulaga hitam dikeringkan di atas anglo.

Rempah ini selalu menjadi andalan para pemasak di India dan sekitarnya. Masakan Skandinavia untuk resep seperti pulla, roti Finlandia dengan kapulaga. Jika biji kapulaga dikeluarkan dari polongnya sesaat sebelum digunakan dan ditumbuk dengan alu dan lesung. Selain untuk memasak, kapulaga hijau juga dianggap bermanfaat bagi kesehatan. Bumbu ini dijual dengan harga sekitar Rp450 ribu untuk 450 gram. (SNP)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement