sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Agresi Rusia Berujung Sanksi Ekonomi dari Sejumlah Negara, Ini Faktanya  

Economics editor Shelma Rachmahyanti
12/03/2022 14:57 WIB
Berikut deretan fakta terkain sanksi ekonomi sejumlah negara ke Rusia, pasca Rusia serang Ukraina.
Agresi Rusia Berujung Sanksi Ekonomi dari Sejumlah Negara, Ini Faktanya   (Dok.MNC)
Agresi Rusia Berujung Sanksi Ekonomi dari Sejumlah Negara, Ini Faktanya   (Dok.MNC)

5. Jepang

Jepang mengatakan siap bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara industri G7 lainnya dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, jika Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Konfirmasi dari Tokyo datang ketika krisis di Eropa semakin dalam, dengan pemimpin Rusia pada Senin (21/2/2022) memerintahkan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur yang sekarang diakui Rusia sebagai negara merdeka.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa “tindakan Rusia itu tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran hukum Internasional”, mengatakan kepada wartawan bahwa Jepang siap untuk merespons dengan tanggapan yang lebih kuat, yang dapat mencakup sanksi. Pada Kamis, (17/2/2022) Kishida menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin mendesaknya untuk menahan diri.

Pada Senin (21/2/2022) malam Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia "sebagai tanggapan atas keputusan dan tindakan Moskow hari ini."

"Kami berkoordinasi dengan sekutu dan mitra mengenai pengumuman itu," kata Juru Bicara Gedung Putih sebagaimana dilansir Reuters.

Sanksi baru oleh Jepang, yang akan menambah sanksi yang dikenakan pada Rusia pada 2014 setelah menduduki Krimea, akan mencakup larangan chip semikonduktor dan ekspor teknologi utama lainnya dan pembatasan yang lebih ketat pada bank-bank Rusia, surat kabar Yomiuri melaporkan sebelumnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement