Dokter Feni menyarankan untuk menghindari tertular, sebaiknya perlindungan diri lebih diperketat. Seperti menggunakan masker di dalam ruangan ber-AC, rajin mencuci tangan, pakai hand sanitizer, dan hindari kontak langsung dengan teman atau saudara yang habis bepergian ke luar negeri.
"Pastinya jangan panik, karena ini bukan kasus baru, walaupun di Indonesia masih baru," jelasnya.
Dokter Feni juga meminta kepada masyarakat untuk tidak stigmatisasi penderita cacar monyet merupakan pelaku hubungan sesama jenis.
"Ditakutkan pasiennya jadi sembunyi-sembunyi, jadi kita nggak punya data khusus karena kan (virusnya) masih menyebar. Nanti penyebarannya malah makin luas. Pokoknya jangan memandang satu komunitas tertentu. Jangan sampai penderitanya malu berobat karena stigmatisasi kaya gitu," pungkasnya. (RRD)