“Selama dua minggu terakhir ini kami bekerja tidak selalu dibuka ke umum, tetapi yang jelas berupaya agar terjadi penurunan harga tiket pesawat menjelang high season yaitu libur Natal dan Tahun Baru,” kata dia.
AHY menuturkan, seluruh elemen baik dari Kementerian Perhubungan termasuk maskapai juga telah memperhitungkan penurunan harga tiket pesawat. Seluruh pihak juga menegaskan betapa pentingnya penurunan harga tiket untuk membantu masyarakat dan juga menggerakkan ekonomi termasuk pariwisata.
“Maka dari semua elemen tadi termasuk menurunkan biaya atau jasa di bandar udara ya, kebandarudaraan termasuk juga avtur dan tentunya fuel surcharge maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10 persen dari harga biasanya secara nasional atau secara domestik,” katanya.
“Jadi mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan masyarakat kita yang ingin bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujar dia.
(Dhera Arizona)