Pada Januari, Reuters melaporkan bahwa Airbus menahan laju peningkatan produksi. Reuters mengutip sumber industri senior yang mengatakan target pengiriman mungkin tidak melebihi 720 pesawat jet tahun ini.
Dalam pernyataan internal minggu lalu, Faury menyesalkan pengiriman Januari yang lebih lemah dari yang diharapkan dan memperingatkan para eksekutif Airbus tidak boleh mengirimkan lebih sedikit jet tahun ini daripada yang ditargetkan pada tahun 2022.
Namun, Airbus mengonfirmasi akan meningkatkan produksi pesawat berbadan lebar A330neo menjadi 4 per bulan pada tahun 2024 dari sekitar 3 sekarang.
Selain itu, perusahaan mengumumkan rencana untuk menaikkan produksi A350 menjadi 9 sebulan pada akhir tahun 2025 dari sekitar 6 sekarang setelah menjual 40 jet ke Air India.
(WHY)