Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Airbus menargetkan pengiriman 720 unit pesawat jet pada 2023. Tahun lalu, Grup yang berbasis di Prancis itu hanya mengirim 661 unit pesawat jet.
Airbus juga menargetkan laba operasi yang disesuaikan sebesar EUR6 miliar atau Rp97,5 triliun pada 2023. Perusahaan diperkirakan membukukan laba operasi sebesar EUR5,6 miliar Rp91 triliun tahun lalu.
"Kami mengadaptasi produksi kami agar sesuai dengan pasokan," kata Pemimpin Eksekutif Airbus Guillaume Faury, seperti dilansir Reuters pada Kamis (16/2/2023).
Sumber industri mengatakan Airbus saat ini memproduksi 45pesawat jet dalam sebulan.
Dalam laporan kinerja, Faury menyalahkan kondisi yang tidak bersahabat yang mencegah rantai pasokan perusahaan tersebut pulih dengan kecepatan yang diharapkan.
Pada Januari, Reuters melaporkan bahwa Airbus menahan laju peningkatan produksi. Reuters mengutip sumber industri senior yang mengatakan target pengiriman mungkin tidak melebihi 720 pesawat jet tahun ini.
Dalam pernyataan internal minggu lalu, Faury menyesalkan pengiriman Januari yang lebih lemah dari yang diharapkan dan memperingatkan para eksekutif Airbus tidak boleh mengirimkan lebih sedikit jet tahun ini daripada yang ditargetkan pada tahun 2022.
Namun, Airbus mengonfirmasi akan meningkatkan produksi pesawat berbadan lebar A330neo menjadi 4 per bulan pada tahun 2024 dari sekitar 3 sekarang.
Selain itu, perusahaan mengumumkan rencana untuk menaikkan produksi A350 menjadi 9 sebulan pada akhir tahun 2025 dari sekitar 6 sekarang setelah menjual 40 jet ke Air India.
(WHY)
