sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Dorong Percepatan EU-CEPA, Fokus di Ekspor Garmen dan Sepatu

Economics editor Anggie Ariesta
19/03/2025 22:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan penyelesaian perundingan EU-CEPA.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan penyelesaian perundingan EU-CEPA.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan penyelesaian perundingan EU-CEPA.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU-CEPA).

Dia menyoroti pentingnya pasar Eropa bagi ekspor garmen dan sepatu Indonesia.

"Untuk EU-CEPA minta dipercepat karena pasar terbesar hampir 30 persen itu garmen, sepatu itu ke Eropa. Ke Amerika malah separuhnya," kata Airlangga, Rabu (19/3/2025).

Airlangga menambahkan bahwa produk-produk seperti sepatu Adidas dan Puma banyak diekspor ke Eropa. 

"Ini untuk sepatu, apparel, kan produk seperti sepatu Adidas, sepatu Puma, itu kan semua ke Eropa," katanya.

Dalam perundingan EU-CEPA, Uni Eropa meminta akses pasar otomotif Indonesia. Airlangga menyatakan bahwa permintaan tersebut dapat dipenuhi. 

"Mereka mintanya otomotif. (Bisa masuk Indonesia?) Iya," kata Airlangga.

Perlu diketahui, Indonesia memiliki kepentingan besar dalam EU-CEPA, terutama untuk meningkatkan ekspor produk-produk manufaktur dan pertanian ke pasar Eropa.

Adapun perundingan EU-CEPA telah berlangsung sejak 2016 dan mencakup berbagai isu perdagangan dan investasi.

Total perdagangan Indonesia–UE pada 2022 tercatat sebesar USD33,2 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UE tercatat sebesar USD21,5 miliar, sedangkan impor Indonesia dari UE sebesar USD11,7 miliar.

Komoditas ekspor andalan Indonesia ke UE pada 2022 adalah minyak kelapa sawit dan fraksinya, asam lemak monokarboksilat industri, batu bara, tembaga, dan alas kaki dengan bagian atas terbuat dari bahan kulit.

Impor utama Indonesia dari EU pada 2022 adalah pipa dari besi dan baja, obat-obatan, vaksin, mesin pembuat bubur kertas, serta kertas atau karton daur ulang.

Dengan demikian, percepatan penyelesaian EU-CEPA diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan perdagangan dan investasi.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement