Perlu diketahui, Indonesia memiliki kepentingan besar dalam EU-CEPA, terutama untuk meningkatkan ekspor produk-produk manufaktur dan pertanian ke pasar Eropa.
Adapun perundingan EU-CEPA telah berlangsung sejak 2016 dan mencakup berbagai isu perdagangan dan investasi.
Total perdagangan Indonesia–UE pada 2022 tercatat sebesar USD33,2 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UE tercatat sebesar USD21,5 miliar, sedangkan impor Indonesia dari UE sebesar USD11,7 miliar.
Komoditas ekspor andalan Indonesia ke UE pada 2022 adalah minyak kelapa sawit dan fraksinya, asam lemak monokarboksilat industri, batu bara, tembaga, dan alas kaki dengan bagian atas terbuat dari bahan kulit.
Impor utama Indonesia dari EU pada 2022 adalah pipa dari besi dan baja, obat-obatan, vaksin, mesin pembuat bubur kertas, serta kertas atau karton daur ulang.
Dengan demikian, percepatan penyelesaian EU-CEPA diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan perdagangan dan investasi.
(Nur Ichsan Yuniarto)