Tingkat pertumbuhan itu, lanjut dia, membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang stabil di Asia Tenggara dan penting menjadi keanggotan OECD.
“Ini akan melanjutkan proses reform struktural dan juga kebijakan dan regulasi dengan referensi yang banyak dan yang baik yang dimiliki OECD,” jelas Airlangga.
Tentunya, Indonesia melengkapi enam negara lain yang mendaftar di OECD. Ada nama Argentina, Brazil, Bulgaria, Kroasia, Peru dan Rumania. Indonesia adalah negara ketiga setelah Jepang dan Korea.
“Indonesia sudah jadi key partner sejak 2007 dan Indonesia menjadi sedikit negara yang meski belum jadi anggota OECD, tapi sudah buka kantor di Indonesia sehingga sejak 2015,” tuturnya.
(YNA)