Ke depan, ujar Airlangga, pemerintah memandang pengalaman Kabupaten Batang dan Kendal dapat menjadi model pengembangan KEK di daerah lain, khususnya dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar wilayah metropolitan.
Penguatan konektivitas, kepastian regulasi, kesiapan sumber daya manusia, serta keterkaitan dengan UMKM dan ekonomi lokal akan menjadi kunci agar manfaat KEK dapat dirasakan lebih luas dan inklusif.
“Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus mengoordinasikan kebijakan lintas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk memastikan KEK berfungsi optimal sebagai instrumen percepatan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan ekonomi nasional,” kata Airlangga.
(Dhera Arizona)