IDXChannel - Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim industri otomotif di Indonesia lebih besar daripada Jepang.
"Industri, plus motor lebih besar dari di Jepang. Karena otomotif ini tidak hanya di sektor manufaktur tapi juga perdagangan," katanya saat kunjungan ke pameran otomotif GIIAS 2023, Kamis (10/9/2023).
Menko Perekonomian Airlangga mengungkapkan bahwa kapasitas industri otomotif di Indonesia berada di peringkat 11 dunia. Di mana jumlah produksinya mencapai 1,1 juta dengan target ekspor 500 ribu serta jumlah tenaga kerja langsung mencapai 4 juta.
Lebih lanjut ia mengatakan industri otomotif Indonesia telah mengalami banyak kejutan karena melampaui analisa dan prediksi pengamat dan lembaga. Tak tanggung-tanggung, disebutkan olehnya, pertumbuhan telah menyentuh angka 5,7 persen.
"Pertumbuhan di atas 5 persen ini terjadi selama tujuh kuartal berturut-turut dan menunjukkan Indonesia memiiliki resiliensi yang kuat dan masuk ke dalam kategori Upper Midle Country," jelas Menteri Airlangga.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Yohannes Nangoi. Yang mana menurut penuturannya industri otomotif nasional berhasil menutup tahun 2022 dengan sangat baik.
Bahkan dikatakan melebihi capaian sebelum pandemi Covid-19 terjadi pada 2020. Diketahui pada 2022 tercatat penjualan otomotif wholesale mencapai 1.084.040 unit. Di sisi retail penjualan mencapai 1.013.584 unit.
"Industri otomotif Indonesia berkomitmen mendukung pasar domestik dan mendorongIndonesia jadi basis produksi kegiatan ekspor dan menarik investasi asing," pungkas Nangoi.
(SAN)
Advertisement
Airlangga Sebut Industri Otomotif Indonesia Lebih Besar dari Jepang
Menko Perekonomian Airlangga mengungkapkan bahwa kapasitas industri otomotif di Indonesia berada di peringkat 11 dunia

Airlangga Sebut Industri Otomotif Indonesia Lebih Besar dari Jepang (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement