"Apalagi dengan ketidakpastian global per hari ini, maka tentu kita harus memperkuat kawan kita yang ada di Asia Pasifik, termasuk di dalamnya ASEAN, Jepang, dan berbagai kerja sama yang kita lakukan di negara-negara ASEAN. Dan tentu kita membutuhkan teman lebih banyak, yaitu teman-teman di OECD," kata dia.
Sebelumnya Airlangga mengatakan, Indonesia akan segera menyelesaikan initial memorandum sebagai persyaratan aksesi Indonesia sebagai negara kandidat anggota OECD.
Airlangga menjelaskan, initial memorandum dari sektor keuangan, ekonomi, antikorupsi, persaingan sehat, consumer policy, digital ekonomi, hingga teknologi policy itu terdiri dari 32 bab.
"Dan initial memorandum ini terdiri dari 32 BAB terhadap 239 instrumen hukum yang ada di OECD," katanya.