sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Sebut RI Tujuan Investasi Properti Terbaik Dunia, Begini Faktanya

Economics editor Febrina Ratna
19/09/2023 13:57 WIB
Airlangga menyebut permintaan properti khususnya untuk smart and green city akan semakin meningkat yang menjadikan Indonesia negara tujuan investasi properti.
Airlangga Sebut RI Tujuan Investasi Properti Terbaik Dunia, Begini Faktanya. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Airlangga Sebut RI Tujuan Investasi Properti Terbaik Dunia, Begini Faktanya. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Dari sisi permintaan, Indeks Permintaan Properti Komersial kategori sewa tumbuh sebesar 5,87% (yoy) dan Indeks Permintaan Properti Komersial kategori penjualan meningkat 0,36% (yoy) pada triwulan kedua 2023. Peningkatan indeks permintaan ini dapat menimbulkan momentum positif dalam industri properti komersial, termasuk berpotensi meningkatkan aktivitas dan penjualan properti di Indonesia secara keseluruhan.

“Guna mendorong peningkatan permintaan dan investasi di sektor properti, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Loan to Value 100% dan Financing to Value untuk kredit properti yang berlaku hingga 31 Desember 2023,” ujarnya.

Mengangkat tema “Green Cities for Greener Future”, industri properti juga menyadari pembangunan berkelanjutan dalam konteks kota ramah lingkungan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Salah satu contoh terkini yang mewujudkan konsep ini yakni pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dibangun dengan visi kota hijau.

Untuk mencapai efisiensi dan konservasi energi, penggabungan desain bangunan ramah lingkungan (green building) sangat penting, dengan memanfaatkan sistem pengelolaan air melingkar dan pendingin distrik. “Dukungan Pemerintah terhadap konsep pembangunan hijau telah ditunjukkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Struktur Bangunan Gedung yang memuat ketentuan penerbitan sertifikat bangunan ramah lingkungan,” ungkap Airlangga.

Pemerintah juga telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang bertujuan memperbaiki iklim investasi di Indonesia termasuk di sektor properti, karena mempunyai peran penting dengan multiplier effect signifikan terhadap sekitar 174 industri pendukung properti seperti konstruksi, tenaga kerja, dan bahan bangunan.

Turut hadir dalam acara ini antara lain adalah Kepala Otorita IKN, Ketua Umum Real Estate Indonesia 2023-2027, FIABCI World President 2023-2024, dan FIABCI Secretary General.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement