sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Tegaskan RI Komitmen Kurangi Energi Fosil 

Economics editor Michelle Natalia
25/05/2022 17:47 WIB
Pemerintah Indonesia menegaskan akan mengurangi penggunaan energi fosil dan itu dimulai dari batu bara.
Airlangga Tegaskan RI Komitmen Kurangi Energi Fosil (FOTO: MNC Media)
Airlangga Tegaskan RI Komitmen Kurangi Energi Fosil (FOTO: MNC Media)

Lebih lanjut, Airlangga juga menjelaskan bahwa Indonesia mengambil bagian dalam mencapai phase down batu bara. Untuk itu, Airlangga kembali mengingatkan tugas penting generasi ini untuk mewariskan planet yang layak huni bagi generasi mendatang. Perlu dilakukan transformasi pada gaya hidup manusia, terutama di sektor energi yang mewakili 72 persen dari total emisi global.

Tidak hanya berfokus dengan proses transisi energi, Airlangga menegaskan bahwa Pemerintah juga memikirkan lapangan pekerjaan di sektor pertambangan batu bara yang akan terdampak dari transisi energi yang dilakukan.

“Untuk mengatasi dilema ini, kita harus menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan, serta berinvestasi dalam pelatihan dan reskilling pekerja. Hanya dengan begitu, transisi energi ini dapat disebut adil,” kata Airlangga.

Transisi energi yang adil dan terjangkau menuju ekonomi hijau dapat menghasilkan hingga USD26 triliun dalam net benefits dan 65 juta pekerjaan bernilai tinggi pada tahun 2030. Namun dibutuhkan biaya besar untuk mencapainya. 

"Misalnya, dibutuhkan sekitar USD25 miliar untuk menurunkan 5,5 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia secara bertahap atau setara dengan seperempat dari pendanaan iklim tahunan yang dijanjikan oleh negara maju kepada negara berkembang," tuturnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement