Tak hanya itu, Airlangga juga menyoroti jumlah kelas menengah yang cukup besar di Indonesia, angkanya mencapai 164 juta orang.
"Termasuk juga aspiring middle class, memang middle class banyak program yang didukung pemerintah, seperti misalnya di sektor kesehatan melalui PBI untuk BPJS Kesehatan, bahkan coverage BPJS Kesehatan kita salah satu yang terlengkap," ujar dia.
Dia membandingkan coverage BPJS Kesehatan Indonesia dengan berbagai negara lain, bahkan beberapa lingkup tidak dicover oleh asuransi negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS) sekalipun.
"Di Indonesia (coverage-nya) diberi, itu yang mendukung kelas menengah mempunyai daya beli, jadi kalau mereka sehat, mereka bisa kerja, tentu mereka bisa spending," kata Airlangga.
(Kunthi Fahmar Sandy)