Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf RI Rizki Handayani Mustafa menambahkan, Indonesia sudah dikenal oleh para peselancar sebagai destinasi surfing nomor satu di dunia lantaran memiliki ombak sepanjang tahunnya. Termasuk ombak yang menjadi impian para surfer dunia yaitu G-Land.
“Surfer dunia senang datang ke Indonesia, lantaran perairannya hangat dan ombaknya bagus. Itu sebabnya kami di Kemenparekraf sejak beberapa tahun lalu, bekerja sama dengan WSL dan memberi dukungan pada beberapa event surfing yang diselenggarakan di tanah air, termasuk salah satunya G-Land Pro 2022,” katanya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pun mengaku senang dengan suksesnya penyelenggaraan WSL yang disaksikan jutaan pasang mata ini karena mampu mempromosikan G-Land. Ia berharap ini akan menjadi kampanye positif untuk pariwisata Banyuwangi di kancah global.
"Ini bakal jadi momentum untuk menggelar event berskala internasional yang selama pandemi kemarin sempat terhenti. Semoga ini bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan sport tourism di Banyuwangi. Tentunya, juga bisa mengangkat ekonomi lokal,” ujar Ipul.
Adapun final WSL Pro G-Land yang digelar pada Sabtu (4/6/2022) menobatkan Jack Robinson (Australia) sebagai juara pada kategori pria. Sementara itu, di kategori wanita Johanne Defay (Prancis) berhasil membawa pulang trofi.