sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akselerasi Digitalisasi Sistem Pembayaran, BI-OJK dan Fintech Gelar IFS 2022

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
08/11/2022 08:09 WIB
Industri fintech lending terbukti dapat memberikan kemudahan layanan finansial.
Akselerasi Digitalisasi Sistem Pembayaran, BI-OJK dan Fintech Gelar IFS 2022 (FOTO:MNC Media)
Akselerasi Digitalisasi Sistem Pembayaran, BI-OJK dan Fintech Gelar IFS 2022 (FOTO:MNC Media)

Adrian mencontohkan lahirnya industri fintech lending yang didorong tingginya credit gap di Indonesia, yakni mencapai Rp 1.650 triliun per 2018, khususnya di kalangan masyarakat unbanked dan underserved. Kehadiran fintech lending diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dari masalah ini.

 “Terima kasih untuk mitra kami yang sigap dan saling bahu-membahu untuk kesuksesan 4th IFS 2022. Kami juga mengundang masyarakat luas, melalui IFS maupun BFN, untuk #MajuBersamaFintech," beber Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir.

Adapun ekonomi digital Indonesia diperkirakan tumbuh hingga USD 130 miliar pada 2025, salah satunya dipengaruhi oleh adopsi layanan keuangan digital.

(Penulis Hafiz Habibie magang)

(SAN)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement