"Ada (dampaknya), tapi belum dalam, dan mungkin karena baru. Sekalipun kecil, tapi itu ada," ujar Bahlil.
Sementara terkait nasib investasi di tahun 2024, Bahlil mengungkapkan, pihaknya baru akan melakukan perumusan target pada Desember 2023. Hal ini termasuk langkah apa yang akan diambil untuk mengantisipasi aksi boikot tersebut.
"Pemerintah baru akan merumuskan (target investasi 2024) nanti, bulan Desember. Maka kita akan lihat perkembangan yang ada sampai Desember nanti itu seperti apa. Baru kemudian kita rumuskan untuk melakukan langkah-langkah di Januari 2024," pungkasnya.
(YNA)