sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aktivitas Manufaktur Jepang Pulih di Juni 2025 tapi Permintaan Masih Lemah

Economics editor Ibnu Hariyanto
23/06/2025 13:04 WIB
Aktivitas manufaktur Jepang kembali mencatat pertumbuhan pada Juni 2025 setelah hampir satu tahun mengalami kontraksi.
Aktivitas manufaktur Jepang kembali mencatat pertumbuhan pada Juni 2025 setelah hampir satu tahun mengalami kontraksi. (foto: iNews Media(
Aktivitas manufaktur Jepang kembali mencatat pertumbuhan pada Juni 2025 setelah hampir satu tahun mengalami kontraksi. (foto: iNews Media(

IDXChannel – Aktivitas manufaktur Jepang kembali mencatat pertumbuhan pada Juni 2025 setelah hampir satu tahun mengalami kontraksi. Namun, permintaan domestik dan ekspor masih lemah di tengah kekhawatiran tarif Amerika Serikat (AS) dan perlambatan ekonomi global.

Dilansir Channel News Asia, Senin (23/6/2025), berdasarkan survei au Jibun Bank, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur Jepang naik ke level 50,4 dari 49,4 pada Mei 2025. Kenaikan ini menandai pertama kalinya dalam 11 bulan terakhir indeks tersebut kembali ke zona ekspansi.

Kinerja manufaktur terbantu oleh perbaikan dalam output pabrik dan peningkatan persediaan pembelian. Namun, pesanan baru, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, masih mencatatkan penurunan yang berkelanjutan.

"Tarif dari AS dan ketidakpastian prospek perdagangan global terus membatasi permintaan pelanggan," ujar Associate Director Ekonomi di S&P Global Market Intelligence, Annabel Fiddes.

Di sisi lain, sektor jasa terus menunjukkan ketahanan. PMI jasa naik menjadi 51,5 pada Juni 2025 dari 51,0 bulan sebelumnya. Kenaikan ditopang oleh pertumbuhan bisnis baru, meski laju ekspor jasa melambat.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement