sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Variatif Tertekan Aksi Jual Usai Rilis Data Inflasi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
12/09/2025 21:10 WIB
Wall Street dibuka variatif pada perdagangan Jumat (12/9/2025) waktu setempat, setelah reli di sesi sebelumnya menembus rekor usai rilis data inflasi.
Wall Street Dibuka Variatif Tertekan Aksi Jual Usai Rilis Data Inflasi. (Foto: AP Photo)
Wall Street Dibuka Variatif Tertekan Aksi Jual Usai Rilis Data Inflasi. (Foto: AP Photo)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada perdagangan Jumat (12/9/2025) waktu setempat, setelah reli di sesi sebelumnya membawa ketiga indeks utama menembus rekor tertinggi.

Dow Jones Industrial Average koreksi 0,14 persen ke 45.042,60. Sementara itu, S&P 500 turun 0,03 persen ke 6.542,97, dan Nasdaq menguat 0,09 persen ke 22.061,73.

Aksi jual dari investor berlangsung pada jelang akhir pekan, setelah sentimen positif datang dari serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed)

Laporan inflasi bulanan, baik Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI) mempertegas kemungkinan The Fed memangkas suku bunga pada pekan depan.

Berdasarkan indikator FedWatch, pasar memperhitungkan pemangkasan 25 basis poin. Namun data nonfarm payrolls periode Agustus yang lemah sempat memunculkan peluang pemangkasan lebih besar, yakni 50 basis poin, dengan probabilitas 7,5 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement