Penyeimbangan kembali ekonomi China akan menciptakan peluang baru bagi eksportir manufaktur, meskipun dapat mengurangi permintaan komoditas dalam jangka menengah.
China merupakan negara dengan pengaruh yang signifikan pada ekonomi berkembang lainnya melalui perdagangan, investasi, dan gagasan.
Pada 2020, China menyumbang USD23,01 triliun, atau 18,3%, dari USD125,65 triliun produk domestik bruto (PDB) dunia. Ini berarti bahwa setiap perlambatan ekonomi China akan mempengaruhi seluruh dunia.
Pada tahun lalu, PDB China hanya mencapai 21,02 triliun yuan atau setara USD17,94 triliun pada 2022 dan di bawah target Biro Statistik Nasional sebesar 5,5%.
Pembacaan data pada Rabu, (1/3/2023) menunjukkan bahwa sektor manufaktur China yang dipandang sebagai penentu arah ekonomi, mampu meningkatkan produksi setelah mengalami kontraksi tajam hingga tahun 2022.