Proses pengambilalihan StreetScooter itu juga didukung oleh beberaoa institusi keuangan dan perusahaan investasi swasta global, salah satunya yang paling besar adalah Sparta Capital Management yang bermarkas di London, Inggris.
Selain Sparta, masih ada perusahaan OEM terbesar asal China utama serta mitra kontraktor manufaktur di Amerika Utara.
Dengan berpindahnya pemilik, maka Odin memiliki hal atas seluruh pekerjaan yang ada di dalam StreetScooter, milai dari IP StSE, jalur produksi, serta mengambil alih operasional anak perusahaan di Swiss dan Jepang.
Tak hanya itu, Odin juga sudah mengambil alih seluruh kepemilikan produsen eLCV terbesar di Jerman dan masa depan pengembangan sistem manajemen baterai dan kemampuan manufaktur StSE yang sedang berlangsung.
Bersamaan dengan akuisisi tersebut, grup telah mengamankan order 3.500 unit kendaraan StSE dari DPDHL untuk melanjutkan elektrifikasi armada pengiriman pos mereka. Akuisisi ini menandai pengumuman publik pertama Odin dari beberapa transaksi yang diharapkan akan selesai pada tahun mendatang.
StreetScooter telah mengirimkan sejumlah produknya lebih dari 17.500 kendaraan pada pengiriman volume 4㎥, 8㎥ dan 20 untuk DPDHL saja, bersama dengan armada yang lebih kecil di tempat lain di Eropa dan di Jepang dengan total 5.000 kendaraan lainnya, menjadikannya salah satu armada eLCV terbesar yang beroperasi secara global. (TYO)