"Dulu Minyakita banyak diserbu, sekarang sudah naik, konsumen milih-milih," terangnya.
Di tempat yang berbeda, pedagang minyak goreng di Petak Sembilan, Glodok, menuturkan sudah lama tak menjual Minyakita.
Pasokan dinilai macet lantaran jumlah agen yang terbatas. Di sisi lain, stok minyak bermerek lain terlihat lebih mendominasi.
"Minyakita kosong, sudah 2-3 bulan. Dari agen enggak ada," kata Oki, pedagang Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bakal menindak tegas pihak-pihak yang menjual Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter
"Kalau menjual di atas Rp14 ribu per liter akan kena pinalti dan akan ditangkap oleh Satgas. Nantinya agen maupun pabrik akan ditutup. Sanksinya berat itu," ujar Zulhas kepada awak media di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis (2/2/2023). (RRD)