sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Alat Deteksi Covid Kumur Buatan Bio Farma Diklaim Miliki Akurasi 93,57 Persen

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
05/07/2021 09:45 WIB
PT Bio Farma (Persero) menciptakan alat deteksi covid-19 terbaru melalui metode kumur. Alat ini diklaim memiliki akurasi 93,57 persen mendeteksi covid-19.
Alat Deteksi Covid Kumur Buatan Bio Farma Diklaim Miliki Akurasi 93,57 Persen (FOTO: MNC Media)
Alat Deteksi Covid Kumur Buatan Bio Farma Diklaim Miliki Akurasi 93,57 Persen (FOTO: MNC Media)

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, ini merupakan kali pertama Indonesia membangun industri diagnostik. Meskipun tertinggal 2-3 dekade ketimbang negara maju, namun Bio Farma telah berhasil mencatat prestasi penting selama masa pandemi. 

"Pastinya masih diperlukan beberapa penambahan sehingga alat uji Bio Saliva ini akan semakin sempurna, maka harus kita dorong percepatan penyempurnaan produk. Masukan dari berbagai pihak ditahap limited release ini sangat membantu. Kita tidak boleh tertinggal,” ujar Basyir, dalam keterangannya, Senin (5/7/2021).


Menurut CTO Nusantics Revata Utama, penggunaan Bio Saliva, bersama dengan m-BioCov-19 dapat mendeteksi mutasi B 117 (Alpha), B 1.351 (Beta), P.1 (Gamma), B 1.617.2 (Delta), B 1.617.1 (Kappa), B 1.525 (Eta), B 1.526 (Iota), B 1.466.2 (varian Indonesia), B 1.427/29 (Epsilon), dan C.37 (Lambda). 

Sampai saat ini belum ada produk alat uji Covid-19 di Indonesia yang dapat mendeteksi 10 (sepuluh) varian mutasi Covid-19. 

“Kami sudah mengujinya dengan bioinformatics alignment terhadap puluhan ribu data Whole Genome Sequencing variant-variant tersebut. Kemampuan mBioCoV19 mendeteksi semua varian yang beredar dikarenakan pertimbangan atas target genes yang dipakai dalam desain PCR kit sejak tahun lalu,” ujar Revata, dalam keterangannya, Senin (5/7/2021). (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement