Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Alibaba Group Puncaki Pasar IaaS Asia Pasifik 3 Tahun Berturut-turut

Economics
Shifa Nurhaliza
23/04/2021 11:25 WIB
Perusahaan Alibaba berhasil menempati posisi ketiga di sektor yang sama secara global.
Alibaba Group Puncaki Pasar IaaS Asia Pasifik 3 Tahun Berturut-turut (FOTO:MNC Media)
Alibaba Group Puncaki Pasar IaaS Asia Pasifik 3 Tahun Berturut-turut (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Berdasarkan laporan Gartner berjudul Market Share It Service, Worldwide 2020, Alibaba group kembali menduduki peringkat ketiga di sektor pasar Infrastructur as a Service (IaaS) untuk wilayah Asia Pasifik sebagai layanan global selama tiga tahun berturut-turut. 

Mengutip program Market Opening IDX Channel, Jumat (23/4/2021), perusahaan Alibaba berhasil menempati posisi ketiga di sektor yang sama secara global. Pangsa pasar alibaba group tumbuh ke 9,5 persen di tahun 2020, yang artinya meningkat 8,8 persen dari sebelumnya. 

Laporan tersebut memuat rincian posisi Alibaba Group di industri IaaS Global, yakni menempati posisi pertama di sektor pendidikan, posisi ketiga di perbankan dan sekuritas, serta posisi lainnya di sektor utilitas dan pasar ritel. 

Pada sektor pendidikan global, perusahaan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,5 persen menjadi 24,3 persen di tahun 2020. Mengutip laporan Gartner, Presiden Alibaba Cloud Intelligence, Jeff Zhang mengatakan, pihaknya akan melanjutkan kerja sama dengan berbagai mitra, untuk terus meningkatkan solusi dan teknologi kami, dan menjadi partner terpecaya untuk lebih banyak pelanggan di seluruh dunia. 

Laporan Gartner menjadi dorongan bagi Alibaba Cloud untuk mengembangkan pelayanan secara menyeluruh. Caranya dengan meningkatkan infrastruktur dan jaringan global. Rencana penambahan investasi pada tahun lalu senilai Rp406 triliun untuk tiga tahun kedepan akan digunakan untuk membangun infrastruktur Cloud. 

Sebagai informasi, Alibaba Cloud kini telah beroperasi di 23 wilayah di seluruh dunia dengan 69 titik ketersediaan. Penyedia cloud publik ini juga telah memiliki 80 akreditasi keamanan di seluruh dunia.
(SANDY)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.