IDXChannel - Indonesian National Shipowners Association (INSA) meminta semua pihak dapat turut berkontribusi dalam mencari solusi terkait beratnya tekanan yang dirasakan para pelaku industri pelayaran nasional.
Tekanan itu, terutama dirasakan dari ketidakpastian perekonomian dan ancaman inflasi global sebagai tantangan yang membuat kinerja sektor pelayaran nasional jadi semakin berat.
"Namun meski beban biaya semakin berat saat ini, pelaku pelayaran nasional tetap berkomitmen melayani distribusi barang melalui kinerja angkutan laut dengan pelayanan terbaik,” ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) INSA, Carmelita Hartoto, dalam keterangan resminya, Rabu (27/7/2022).
Beban berat industri pelayaran domestik, menurut Carmelita, bahkan sudah mulai terasa seiring terjadinya kenaikan harga bahan bakar MFO dari PT Pertamina (persero) sejak Januari hingga Juni 2022, yang secara akumulatif mencapai sekitar 22,5 persen.
"Kenaikan harga bahan bakar non subsidi telah menambah beban operasional transportasi laut, mengingat biaya bahan bakar berkontribusi sekitar 40-50 persen terhadap total biaya operasional perusahaan pelayaran," tutur Carmelita.