Nia Deviyana
IDXChannel - Amazon harus bertanggung jawab akibat memunculkan iklan sepatu bersol merah palsu yang dinilai telah melanggar merek dagang milik desainer ternama Christian Louboutin.
Melansir BBC, Rabu (28/12/2022), Amazon mengiklankan sepatu tersebut melalui vendor pihak ketiga tanpa persetujuan Louboutin. Louboutin mengatakan model penjualan platform itu telah menyesatkan publik.
Pengadilan Kehakiman Uni Eropa (CJEU) mengatakan Amazon dapat bertanggung jawab atas pelanggaran merek dagang apa pun.
Sementara itu, Amazon mengatakan akan mempelajari keputusan tersebut.
Selain masalah periklanan, juga terdapat perselisihan antara Amazon dan pihak Louboutin mengenai sepatu hak tinggi yang biasanya dijual seharga 600 Euro.
Louboutin membawa dua kasus tersebut ke pengadilan di Belgia dan Luksemburg pada 2019. Louboutin menuduh Amazon secara teratur menampilkan iklan sepatu bersol merah di pasarnya tanpa persetujuan pihaknya.
Pengadilan Kehakiman Uni Eropa CJEU mengatakan Amazon kemungkinan akan dimintai pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran kekayaan intelektual yang ditemukan dalam iklan sepatu palsu yang menampilkan sol merah yang terkenal.
Kantor pers CJEU mengatakan pelanggan mungkin mendapat kesan bahwa Amazon yang memasarkan produk dan pemilik sepatu tersebut.
Pengadilan Kehakiman Uni Eropa (CJEU) menyerahkan kasus tersebut kepada dua pengadilan nasional di Belgia dan Luksemburg untuk memutuskan kasus tersebut.
Louboutin berpendapat Amazon telah secara ilegal menggunakan ciri khas sol merah yang identik dengan mereknya.
"Menegaskan, khususnya, pada fakta bahwa iklan yang disengketakan merupakan bagian integral dari komunikasi komersial Amazon," kata pihak Louboutin.
