Menurut Donald, gelombang PHK startup tak lepas dari strategi para venture capital yang mulai memberikan deadline kepada perusahaan rintisan untuk segera menunjukkan kinerja positif. Menurut Donald, venture capital biasanya memberikan waktu selama 24 bulan bagi startup untuk menunjukkan hasil positif.
“Startup dikabari oleh venture capital-nya, bahwa untuk 24 bulan ke depan, jangan harap gampang dapat uang, harap adjust strategy supaya punya ‘runway’ 24 bulan atau go for break even,” ujarnya.
“Dengan kondisi tersebut, walaupun mereka sudah membuktikan di atas, biasanya mereka dulu punya business plan 12-15 bulan, harus di-stretch jadi 24. Akibatnya mereka cut expansion plan mereka, dan layoff team yang mereka pegang,” ujarnya.
Ultimatum waktu 24 bulan itu, lanjut Donald, juga dilakukan oleh MDI Ventures. Meskipun memiliki dana dan berencana untuk terus investasi, MDI Venture meminta startup yang mendapat kucuran dana untuk mengonversi hasil investasi dalam 24 bulan.
Sejauh ini, MDI Ventures telah berinvestasi di lebih dari 70 perusahaan dengan total dana mencapai USD 300 juta. “Kami sudah exit dapat uang balik USD 50 juta dari investasi pertama kali, dengan multiple lebih dari 3x,” jelas Donald.