sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ancaman Inflasi, Menko Airlangga: Sekarang Gas dan Remnya untuk Kenaikan Harga

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
13/03/2022 07:23 WIB
Pemerintah Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi global guna menyusun kebijakan strategis di dalam negeri.
Pemerintah Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi global guna menyusun kebijakan strategis di dalam negeri. (Foto: MNC Media)
Pemerintah Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi global guna menyusun kebijakan strategis di dalam negeri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kenaikan inflasi Amerika Serikat sebesar 7,9% pada bulan Februari 2022 menandai terjadinya disrupsi ekonomi global, sebagai akibat dari kenaikan harga komoditas.

Pemerintah Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi global guna menyusun kebijakan strategis di dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan lonjakan inflasi di AS bakal membuat negara adidaya itu bakal menaikkan suku bunga, meskipun sedang terlibat dalam krisis geopolitik di Eropa Timur.

"Memang Amerika terjadi high inflation, mereka sekarang akan mulai menaikkan (suku bunga). Namun, dengan adanya krisis di Rusia, harapannya ini agak mengerem sedikit," kata Airlangga menjawab pertanyaan MNC Portal Indonesia dalam jumpa pers, setelah Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Sabtu (12/3/2022).

Airlangga menilai Indonesia dapat terkena dampak konflik Rusia dan Ukraina secara tidak langsung. Secara spesifik, ia menyebut akan ada dampak atas kenaikan harga minyak.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement