Upaya tersebut, lanjut Kang Eep. Kl, harus diupayakan agar Jabar menjadi provinsi yang benar-benar siap seperti saat berhasil mengendalikan pandemi COVID-19.
,
"Kesuksesan itu karena kekompakan satu komando. Nah, dalam hal ini juga sama, jangan menunggu pas kejadian kita baru panik. Ini mumpung belum datang, kita belajar dari pandemi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kang Emil mengapresiasi pengelolaan pertanian di Jabar yang surplus produksi beras hingga 1,5 juta ton setiap tahunnya.
"Kita surplus setiap tahun 1 sampai 1,5 juta ton, sehingga rakyat tidak ada yang kelaparan oleh urusan makanan pokok, yaitu beras," imbuhnya.
Kang Emil juga mengatakan bahwa benih padi yang diproduksi di Jabar merupakan varietas unggul terbaik se-Indonesia, di antaranya Ciherang, Mekongga, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Inpari 48, dan Inpari 49 Jembar.