IDXChannel - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan inflasi global saat ini cenderung tinggi. Hal itu pun bakal berpengaruh terhadap negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Dampaknya yang paling utama terhadap barang-barang impor. "Makin tinggi tingkat impornya maka makin tinggi juga dampaknya terhadap inflasi domestik," kata Faisal kepada MNC Portal Indonesia, Senin (18/7/2022).
Ia mengungkapkan sektor yang akan terkena dampak dari inflasi global yaitu bahan pangan dan energi. Sebab, kedua sektor tersebut banyak melakukan impor.
"Sebagai contoh barang-barang yang banyak kita impor tentu saja gandum untuk makanan gandum, jagung dan banyak bahan pangan yang lain," jelasnya.
Di sektor energi yang akan terdampak menurutnya adalah harga minyak. Apabila minyak mengalami peningkatan, otomatis mendorong inflasi juga di dalam negeri, terutama untuk bahan bakar minyak (BBM) yang tidak disubsidi.