“Pak Prabowo sejak awal mengajak kita kerja dengan data yang akurat. Apa yang dikerjakan selama tiga bulan terakhir ini adalah dalam usaha untuk memperoleh data yang lebih akurat. Masukan-masukan yang baik akan terus kita jadikan bahan evaluasi penyaluran ke depan. Kita sepakat dengan BPS tiap 3 bulan kita lakukan pemutakhiran,” ujar Gus Ipul.
Kementerian Sosial menyalurkan bansos sekitar Rp75 triliun per tahun. Angka ini berupa cash transfer sehingga langsung ke penerima manfaat. Di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
“Cash transfer kita Rp75 triliun per tahun langsung ke bank Himbara dan PT Pos Indonesia,” kata dia.
(DESI ANGRIANI)